Alasan Orang Tua di Depok Kirim Anak Ikut Pendidikan di Barak Militer

Pada tahap pertama, Wali Kota Depok Supian Suri telah mengirim 90 anak untuk mengikuti program pendidikan di barak militer.

Sekitar 90 anak bertolak dari Balai Kota Depok untuk mengikuti pendidikan di barak militer di Divif 1 Kostrad Cilodong, Sabtu, 31 Mei 2025. Pembukaan dan pelepasan dilakukan Wali Kota Depok Supian Suri didampingi Aster Divif 1 Kostrad Cilodong Kolonel Wira Muharromah dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto. TEMPO/Ricky Juliansyah

Depok – Sejumlah orang tua menyampaikan alasan mereka mengirimkan anaknya mengikuti pendidikan di barak militer yang digelar Pemerintah Kota Depok. Pendidikan di barak militer digelar selama sepuluh hari mulai 31 Mei hingga 9 Juni 2025.

Ida Ayu, 48 tahun, misalnya. Ia bersedia mendaftarkan anaknya mengikuti pendidikan di barak karena buah hatinya sulit diatur.

“Saya tahu dari ada temen juga terus dari ibu guru juga. Jadi awalnya sih pas baca-baca di sosmed, cuma program Pak Dedi Mulyadi ya, kayaknya ini pas deh buat anak saya,” kata Ida di Balai Kota Depok pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Pada tahap pertama, Wali Kota Depok Supian Suri telah mengirim 90 anak untuk mengikuti program pendidikan anak di barak militer di Markas Divif 1 Kostrad Cilodong.

Ida mengatakan menitipkan anaknya untuk mendapatkan bantuan agar anaknya memahami aturan dan bisa lebih disiplin. “Biar anak bisa mandiri, lebih baik lagi, dan tanggung jawab,” ujarnya.

Sebelum dititipkan ke barak militer, kata Ida, anaknya tidak tahu dan mempertanyakan pilihannya. Setelah dibujuk akhirnya anaknya mau untuk mengikuti pendidikan yang dilakukan oleh tentara itu.

Ida mengaku tidak ada persiapan khusus yang dibawa saat pendidikan di barak militer. Ia hanya meminta izin dari sekolah. “Persiapkan kebutuhan sehari-hari saja seperti pakaian yang akan dia pakai,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Nia mengatakan anaknya didaftarkan secara daring untuk mengikuti program pendidikan di barak militer yang diselenggarakan Pemkot Depok. “Ya awalnya anaknya si enggak mau. Cuma ya akhirnya dibujuk, namanya anak-anak,” kata Nia.

Warga Kecamatan Pancoran Mas ini mengaku anaknya tidak mau sekolah, bahkan mengamen ondel-ondel hingga merokok. “Makanya saya sama bapaknya bujukkan biar mau ikut. Biar anaknya mau sekolah, disiplin, lebih baik lagi,” harap Nia.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

5 Responses to Alasan Orang Tua di Depok Kirim Anak Ikut Pendidikan di Barak Militer

  1. IyannaWem says:

    официальный сайт ПокерОК
    ПокерОК

  2. RamonGon says:

    Этот информативный материал предлагает содержательную информацию по множеству задач и вопросов. Мы призываем вас исследовать различные идеи и факты, обобщая их для более глубокого понимания. Наша цель — сделать обучение доступным и увлекательным.
    Ознакомиться с деталями – https://vyvod-iz-zapoya-1.ru/

  3. Ramonjaw says:

    В этой публикации мы предлагаем подробные объяснения по актуальным вопросам, чтобы помочь читателям глубже понять их. Четкость и структурированность материала сделают его удобным для усвоения и применения в повседневной жизни.
    Узнать больше – https://vyvod-iz-zapoya-1.ru/

  4. RamonVab says:

    Эта публикация завернет вас в вихрь увлекательного контента, сбрасывая стереотипы и открывая двери к новым идеям. Каждый абзац станет для вас открытием, полным ярких примеров и впечатляющих достижений. Подготовьтесь быть вовлеченными и удивленными каждый раз, когда продолжите читать.
    Подробнее можно узнать тут – https://vyvod-iz-zapoya-1.ru/

  5. Ramonvut says:

    Эта публикация дает возможность задействовать различные источники информации и представить их в удобной форме. Читатели смогут быстро найти нужные данные и получить ответы на интересующие их вопросы. Мы стремимся к четкости и доступности материала для всех!
    Ознакомиться с деталями – https://vyvod-iz-zapoya-1.ru/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *